1. Semarang: Gerbang Bersejarah Jawa Tengah

2. Klaten: Surga Tersembunyi “Kota Seribu Umbul”

Terletak strategis di antara Solo dan Yogyakarta, Klaten adalah permata tersembunyi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda. Dikenal karena kekayaan mata air alaminya, Klaten menawarkan pengalaman wisata air yang tiada duanya.

• Pesona Wisata Air (Umbul) yang Menyegarkan

  • Umbul Ponggok: Ikon utama Klaten, surga bagi para pencinta fotografi bawah air. Di sini, Anda bisa ber-snorkeling atau bahkan diving di antara ikan-ikan air tawar, lengkap dengan properti unik seperti motor klasik atau kursi yang sengaja ditenggelamkan untuk spot foto. Tiket masuknya sangat terjangkau, sekitar Rp10.000 pada hari biasa dan Rp15.000 pada akhir pekan.

  • Umbul Siblarak: Menawarkan sensasi liburan ala Ubud, Bali, dengan kolam renang yang dibangun di tengah hamparan sawah hijau. Selain berenang, Anda bisa mencoba wahana Flying Byur yang unik, di mana Anda meluncur dan mendarat di air, atau menyewa ATV untuk berkeliling.

  • Umbul Pelem Waterpark: Pilihan tepat untuk keluarga, destinasi ini menggabungkan kesegaran mata air alami tanpa kaporit dengan fasilitas waterpark modern seperti seluncuran, kolam arus, dan flying fox.  

  • Umbul Cokro: Dikenal juga sebagai OMAC (Objek Mata Air Cokro), tempat ini menawarkan konsep waterpark yang lebih luas dengan berbagai wahana seperti water slide, river tubing, dan area outbound.  

  • Umbul Sigedang & Kapilaler: Dua umbul dalam satu lokasi yang terkenal dengan airnya yang super jernih, sangat cocok untuk berfoto di bawah air sambil menikmati suasana asri di bawah pohon-pohon rindang. Tiket masuknya sekitar Rp10.000 untuk mengakses kedua umbul tersebut.  

• Warisan Sejarah dan Budaya

  • Candi Prambanan: Meskipun secara administratif berada di perbatasan, kemegahan Candi Prambanan sebagai candi Hindu terbesar di Asia Tenggara adalah destinasi yang tidak bisa dilepaskan dari perjalanan di Klaten.  

  • Candi Plaosan: Hanya berjarak sekitar 1 km dari Prambanan, kompleks candi Buddha ini menawarkan arsitektur yang tak kalah memukau dan suasana yang lebih tenang.

3. Yogyakarta: Jantung Kebudayaan Jawa

Tidak ada perjalanan di Jawa Tengah yang lengkap tanpa singgah di Yogyakarta. Kota ini menawarkan paket lengkap dari sejarah, seni, kuliner, hingga keramahan warganya.

• Destinasi Wajib Kunjung

  • Keraton Yogyakarta: Sebagai pusat kebudayaan, Keraton Yogyakarta adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Kompleks istana ini tidak hanya indah secara arsitektur, tetapi juga menjadi museum hidup yang menyimpan sejarah Kesultanan Yogyakarta. Pastikan untuk memeriksa jam buka (Selasa-Minggu, pukul 08:00-14:00, dan tutup lebih awal di hari Jumat) dan mengenakan pakaian yang sopan. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp15.000.  

  • Jalan Malioboro: Jantung kota Jogja yang tak pernah tidur. Malioboro adalah pusat kegiatan belanja oleh-oleh, menikmati seni jalanan, dan berburu kuliner khas.  

  • Taman Sari: Bekas taman dan pemandian Sultan ini menawarkan arsitektur yang unik dengan lorong-lorong bawah tanah dan kolam-kolam yang indah, menjadikannya spot foto yang sangat populer.  

• Pesona Wisata Malam di Sekitar Malioboro

  • Tugu Jogja: Ikon kota yang menjadi titik pertemuan populer di malam hari, dikelilingi oleh kafe-kafe yang ramai.  

  • Alun-Alun Kidul: Tempat yang sempurna untuk bersantai sambil mencoba permainan tradisional “Masangin” (berjalan di antara dua beringin dengan mata tertutup) atau menyewa sepeda hias yang berkelip warna-warni.

  • Titik Nol Kilometer: Persimpangan strategis di ujung selatan Malioboro yang selalu ramai menjadi tempat berkumpul dan berfoto dengan latar bangunan-bangunan bersejarah.

Dengan panduan ini, Anda kini memiliki peta jalan untuk menjelajahi yang terbaik dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selamat merencanakan petualangan Anda!